Label

Minggu, 15 Februari 2015

Sejarah Muhammadiyah Bulu

DARI MASYUMI KE MUHAMMADIYAH



Kawan, tahu nggak cikal bakal Muhammadiyah Bulu itu dari mana ? dan siapa yang membawa serta menyebarkannya ?

Adanya Muhammadiyah didaerah Bulu tidaklah lepas dari peran sejarah Masyumi Cabang Bulu yang dahulu menjadi kekuatan politik yang utama didaerah pesisir pantura tak terkecuali di Bulu dan sekitarnya.

Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) adalah partai politik ummat Islam di Indonesia yang utama pasca kemerdekaan (orde lama), yang didukung oleh berbagai macam organisasi Islam diseluruh penjuru Nusantara, baik yang kecil ataupun yang besar seperti Muhammadiyah, Nahdhotul Ulama’, Persatuan Islam (PERSIS), Al-Irsyad, Sarikat Islam, dll.

Dan pada waktu pertengahan perjalanannya Masyumi ditinggal oleh dua pendukungnya yakni NU dan SI yang akhirnya mendirikan partai sendiri (Partai NU dan PSII), peristiwa inilah yang memulai terciptanya pecahnya politk Islam di Bulu menjadi dua kubu besar yakni Partai Nahdhotul Ulama’ dan Masyumi (Non NU). Setelah itu terjadilah beberapa gesekan politik antara Partai Nahdhotul Ulama’ dan Masyumi (Non NU) sehingga muncul ketegangan-ketegangan yang mencapai puncaknya pada “Peristiwa Bulu Kelabu” yaitu peristiwa bentrok fisik antara Gerakan Pemuda Anshor (Pemuda NU) dengan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (Pemuda Masyumi) diwilayah Bulu. Sehingga setelah peristiwa tersebut daerah Bulu terpecah menjadi dua Blok besar yakni Blok NU dan Blok Non NU (Masyumi).

Pada tahun 1959 setelah terbitnya Dekrit Presiden, Presiden Soekarno menginstruksikan untuk dibubarkannya Masyumi dan Masyumi dengan terpaksa membubarkan dirinya baik ditingkat pusat maupun daerah, sehingga Masyumi Cabang Bulu juga harus membubarkan diri pada tahun tersebut. Dan setelah itu untuk mengkoordinasi para mantan anggota Masyumi di Bulu yang tidak punya wadah organisasi, maka didirikanlah Persyarikatan Muhammadiyah di Bulu serta mengubah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menjadi Pemuda Muhammadiyah. Dan setelah itu Muhammadiyah di Bulu terus dibina oleh KH. Mahbub Ikhsan Tokoh Muhammadiyah dari kota Tuban dan hingga sampai sekarang Muhammadiyah beserta Ortomnya mampu survive dan punya amal usaha lembaga Pendidikan yang bisa dibanggakan di Bulu. Semoga semangat perjuangan dalam mewujudkan misi ke-Islamannya mulai dari Masyumi hingga ke Muhammadiyah tetaplah terjaga dan berkobar serta tidak akan luntur digerus oleh waktu. Amin.........!

                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar